Tidak hanya PLN yang sering di demo karena kebijakannya. Baru-baru ini Google juga Didemo.
Lebih seratus orang berdemonstrasi di luar kantor Google di California, Amerika Serikat. Mereka memprotes rencana pengaturan data yang dilakukan Google dan Verizon.
Dua perusahaan ini hendak membedakan pelayanan kabel dengan nirkabel serta konten khusus. Rencana ini akan membuat provider memberi prioritas pada lalu lintas online.
Para demonstran menentang rencana itu karena dinilai akan menciptakan pelayanan "bayar-untuk-dimainkan". Mereka meminta Google menyalakan mottonya, "don't be evil".
"Perusahaan seperti Google telah diuntungkan oleh internet bebas dan terbuka, namun rencana itu akan menghancurkan mereka," kata James Rucker dari ColourofChange.org, salah satu lembaga swadaya masyarakat yang berdemonstrasi.
Rucker menuduh, proposal Verizon akan membuat netralitas internet tercemar karena telah dilakukan diferensiasi. "Kami ingin semua berdiri tegak bersama memastikan internet dijaga untuk masa depan. Kami mengharapkan Google memimpin netralitas itu, bukan di garis depan untuk tidak melakukan itu," kata Rucker seperti dilansir BBC, Sabtu 14 Agustus 2010.
Para demonstran ini kemudian memberikan kotak petisi kepada Google. Petisi ini diklaim diteken 300 ribu pendukung netralitas internet.
Kepala Kebijakan Publik Google, Nicklas Lundblad, menyatakan, isu demonstrasi ini penting dan harus didiskusikan. "Google adalah pendukung utama internet yang terbuka dan kami melihat kita memiliki beberapa kunci perlindungan dalam rencana bersama Verizon dan itu sangat penting daripada tak ada perlindungan sama sekali," kata Lundblad.
Sumber VIVAnews
0 comments:
Posting Komentar