Sumber fajar.co.id
PIL kontrasepsi oral atau yang populer disebut pil KB telah banyak membantu wanita mengendalikan kehamilan selama setengah abad ini. Tapi benarkah pil KB bisa menurunkan libido seks?
Banyak dari wanita mengatakan bahwa mereka tidak dapat lagi membangun hubungan romantis yang langgeng dengan pasangan dan mereka mengalami kesulitan mencapai orgasme. Para pengonsumsi pil KB ini bahkan mengalami kesulitan mendapatkan mood seks yang bagus.
Benar, bahwa pil dan alat kontraspesi hormonal lainnya memiliki sejumlah efek di dalam tubuh yaitu mencegah ovulasi dan kehamilan. Karena kebanyakan kontrasepsi oral yang ditawarkan di pasaran menggunakan estrogen dan progesteron sintetik (progestin) untuk mencegah kehamilan.
Pil KB sendiri bekerja dengan cara menjaga tubuh dari pelepasan sel telur, karenanya risiko kehamilan bisa dihindari. Menurut Modern Mom, Pil KB ditengarai mengurangi jumlah hormon testosteron (hormon yang bertanggung jawab meningkatkan libido) bebas di dalam tubuh yang memicu timbulnya masalah seksual, sehingga wanita akan kesulitan mencapai orgasme.
Selain itu, jika seorang wanita mengalami orgasme yang tidak teratur, tubuhnya tidak akan banyak memproduksi oxytocin, yaitu hormon pengikat kegesitan testosteron sehingga berakibat mengurangi intensitas kemesraan dengan pasangan.
Bahkan dibeberkan pula oleh Modern Mom, akibat gejala penurunan libido, wanita yang mengonsumsi pil KB jarang sekali memikirkan seks. Hal ini dikarenakan jumlah produksi lubrikasi pada wanita cenderung sedikit sehingga mereka kurang merasakan kepuasan seksual.
Pil KB legalkan seks bebas
Meski lazimnya Pil KB dikonsumsi wanita yang sudah menikah dan ingin mengontrol kehamilannya, namun faktanya 'keamanan' pil KB sebagai pencegah kehamilan diterapkan juga pada pelaku seks bebas. Hebatnya, kini pil KB juga dikonsumsi anak baru gede (ABG) belasan tahun.
Kasus ini memang baru terjadi di Inggris, tapi derasnya pemberitaan media soal seks membuat para ABG penasaran dan ingin mencoba menggunakan pil KB sebagai pengaman hubungan seks bebas yang mereka lakoni.
Tercatat, sudah lebih dari 1.000 anak perempuan usia sekolah menengah pertama telah menenggak resep pil KB secara ilegal dan 200 anak lainnya melakukan implan alat kontrasepsi dan suntik KB jangka panjang.
Jumlah ini melonjak lima kali lipat dari dekade yang lalu. Akibatnya, Inggris kini tercatat sebagai negara yang memfasilitasi seksualisasi pun melegalkan seks bebas di bawah umur. (int)
PIL kontrasepsi oral atau yang populer disebut pil KB telah banyak membantu wanita mengendalikan kehamilan selama setengah abad ini. Tapi benarkah pil KB bisa menurunkan libido seks?
Banyak dari wanita mengatakan bahwa mereka tidak dapat lagi membangun hubungan romantis yang langgeng dengan pasangan dan mereka mengalami kesulitan mencapai orgasme. Para pengonsumsi pil KB ini bahkan mengalami kesulitan mendapatkan mood seks yang bagus.
Benar, bahwa pil dan alat kontraspesi hormonal lainnya memiliki sejumlah efek di dalam tubuh yaitu mencegah ovulasi dan kehamilan. Karena kebanyakan kontrasepsi oral yang ditawarkan di pasaran menggunakan estrogen dan progesteron sintetik (progestin) untuk mencegah kehamilan.
Pil KB sendiri bekerja dengan cara menjaga tubuh dari pelepasan sel telur, karenanya risiko kehamilan bisa dihindari. Menurut Modern Mom, Pil KB ditengarai mengurangi jumlah hormon testosteron (hormon yang bertanggung jawab meningkatkan libido) bebas di dalam tubuh yang memicu timbulnya masalah seksual, sehingga wanita akan kesulitan mencapai orgasme.
Selain itu, jika seorang wanita mengalami orgasme yang tidak teratur, tubuhnya tidak akan banyak memproduksi oxytocin, yaitu hormon pengikat kegesitan testosteron sehingga berakibat mengurangi intensitas kemesraan dengan pasangan.
Bahkan dibeberkan pula oleh Modern Mom, akibat gejala penurunan libido, wanita yang mengonsumsi pil KB jarang sekali memikirkan seks. Hal ini dikarenakan jumlah produksi lubrikasi pada wanita cenderung sedikit sehingga mereka kurang merasakan kepuasan seksual.
Pil KB legalkan seks bebas
Meski lazimnya Pil KB dikonsumsi wanita yang sudah menikah dan ingin mengontrol kehamilannya, namun faktanya 'keamanan' pil KB sebagai pencegah kehamilan diterapkan juga pada pelaku seks bebas. Hebatnya, kini pil KB juga dikonsumsi anak baru gede (ABG) belasan tahun.
Kasus ini memang baru terjadi di Inggris, tapi derasnya pemberitaan media soal seks membuat para ABG penasaran dan ingin mencoba menggunakan pil KB sebagai pengaman hubungan seks bebas yang mereka lakoni.
Tercatat, sudah lebih dari 1.000 anak perempuan usia sekolah menengah pertama telah menenggak resep pil KB secara ilegal dan 200 anak lainnya melakukan implan alat kontrasepsi dan suntik KB jangka panjang.
Jumlah ini melonjak lima kali lipat dari dekade yang lalu. Akibatnya, Inggris kini tercatat sebagai negara yang memfasilitasi seksualisasi pun melegalkan seks bebas di bawah umur. (int)
0 comments:
Posting Komentar