Varicose Veins atau Varises pada ibu hamil menjadi sesuatu yang menganggu khususnya bagi penampilan si ibu.
Dari luar, varicose veins terlihat seperti garis-garis membiru di bagian betis ke atas, kadang hingga daerah pelvis. Varicose veins sebenarnya adalah pembuluh darah yang penuh dengan darah. Sebenarnya hal ini tidak berbahaya untuk kesehatan si calon ibu maupun si bayi. Hanya saja, terlihat kurang menarik dan dan mengakibatkan rasa kurang nyaman di area bawah tubuh dan pelvis. Meski kebanyakan wanita akan mendapat "anugerah" varicose veins semasa kehamilan, dengan keberuntungan tertentu, gurat-gurat ini akan menghilang perlahan seusai kehamilan.
Menurut Susan Warhus MD, dalam bukunya, Darn Good Advice Pregnancy, saat hamil, tubuh kita memproduksi lebih banyak darah dan caira. Ini artinya, pembuluh darah akan memiliki darah dan cairan untuk dialirkan ketimbang sebelum kehamilan. Hormon kehamilan menyebabkan alur katup dan otot pada pembuluh darah untuk mengurangi kinerjanya. Ini artinya, pembuluh darah tidak melakukan pekerjaannya sebaik maupun seefisien sebelumnya. Sehingga, pembuluh darah Anda harus bekerja ekstra keras meski mereka sedang dalam kondisi relaks. Penambahan berat dan tekanan dari rahim pada pelvis dan tubuh bagian bawah juga memperparah keadaan.
Bayi, plasenta, dan uterus menghambat kelancaran aliran darah di bagian bawah tubuh Anda untuk kembali ke jantung dan paru-paru. Amat sulit untuk darah kembali ke atas karena adanya tekanan itu tadi. Itulah mengapa, ibu hamil yang banyak berdiri akan cenderung mendapati kakinya dipenuhi varicose veins. Bagi beberapa wanita lainnya, varicose veins terjadi karena faktor keturunan.
Untuk merasa lebih nyaman, lakukan:
* Jangan terlalu sering berdiri. Perbanyak duduk sambil sanggah kaki. Jika ada kursi yang membantu Anda untuk duduk dengan gaya berbaring, pastikan Anda berbaring pada salah satu sisi tubuh.
* Ketika memungkinkan, saat Anda berbaring telentang, angkat kaki Anda lebih tinggi dari jantung Anda. Dengan kata lain, saat berbaring, sanggah kaki Anda dengan kondisi betis lebih tinggi dari letak jantung.
* Kenakan stoking khusus ibu hamil untuk memberikan sokongan pada betis dan kaki.
* Jangan pernah melipat kaki Anda saat duduk, karena bisa menghambat sirkulasi darah.
* Kenakan sepatu dengan hak datar yang memiliki sokongan baik pada bagian telapak kaki Anda.
* Sering-sering pijat kaki Anda menggunakan lotion yang sifatnya mendinginkan.
* Jika varicose veins tersebut masih ada setelah beberapa waktu usai kelahiran, bicarakan dengan dokter Anda. Ada beberapa metode untuk penghilangan problema ini dengan cara yang aman, seperti operasi laser atau injeksi saline.
Menurut Susan Warhus MD, dalam bukunya, Darn Good Advice Pregnancy, saat hamil, tubuh kita memproduksi lebih banyak darah dan caira. Ini artinya, pembuluh darah akan memiliki darah dan cairan untuk dialirkan ketimbang sebelum kehamilan. Hormon kehamilan menyebabkan alur katup dan otot pada pembuluh darah untuk mengurangi kinerjanya. Ini artinya, pembuluh darah tidak melakukan pekerjaannya sebaik maupun seefisien sebelumnya. Sehingga, pembuluh darah Anda harus bekerja ekstra keras meski mereka sedang dalam kondisi relaks. Penambahan berat dan tekanan dari rahim pada pelvis dan tubuh bagian bawah juga memperparah keadaan.
Bayi, plasenta, dan uterus menghambat kelancaran aliran darah di bagian bawah tubuh Anda untuk kembali ke jantung dan paru-paru. Amat sulit untuk darah kembali ke atas karena adanya tekanan itu tadi. Itulah mengapa, ibu hamil yang banyak berdiri akan cenderung mendapati kakinya dipenuhi varicose veins. Bagi beberapa wanita lainnya, varicose veins terjadi karena faktor keturunan.
Untuk merasa lebih nyaman, lakukan:
* Jangan terlalu sering berdiri. Perbanyak duduk sambil sanggah kaki. Jika ada kursi yang membantu Anda untuk duduk dengan gaya berbaring, pastikan Anda berbaring pada salah satu sisi tubuh.
* Ketika memungkinkan, saat Anda berbaring telentang, angkat kaki Anda lebih tinggi dari jantung Anda. Dengan kata lain, saat berbaring, sanggah kaki Anda dengan kondisi betis lebih tinggi dari letak jantung.
* Kenakan stoking khusus ibu hamil untuk memberikan sokongan pada betis dan kaki.
* Jangan pernah melipat kaki Anda saat duduk, karena bisa menghambat sirkulasi darah.
* Kenakan sepatu dengan hak datar yang memiliki sokongan baik pada bagian telapak kaki Anda.
* Sering-sering pijat kaki Anda menggunakan lotion yang sifatnya mendinginkan.
* Jika varicose veins tersebut masih ada setelah beberapa waktu usai kelahiran, bicarakan dengan dokter Anda. Ada beberapa metode untuk penghilangan problema ini dengan cara yang aman, seperti operasi laser atau injeksi saline.
Sumber info KOMPAS.com
0 comments:
Posting Komentar